Audio dan visual yang pas akan menjadi faktor yang penting dalam sebuah pagelaran konser musik agar penonton mendapatkan experience yang berbeda dengan ketika mereka mendengarkan cd audio atau melihat live sebuah band dari monitor. Kedua faktor itu berpadu dengan sempurna di Binaural: The Trees And The Wild Live in Concert.
Bertempat di lantai 4 Rossi Music Fatmawati, Jakarta (31/7) edisi pertama dari Binaural menghadirkan salah satu band asal Jakarta The Trees And The Wild. Satu nilai plus lagi bagi Binaural, karenaacara tidak ngaret dari waktu yang ditentukan. Jam 19.00 di dalam auditorium Rossi Music lampu dimatikan hanya ada LED di panggung yang menyala bertuliskan “Please Put Your Blindfolds On”. Dimulailah set The Trees And The Wild malam itu yang diawali dengan Touble Drone dan Three Sister, dua lagu membuat mengawang ditambah mata ditutup oleh secarik kain yang membuat penonton yang datang dapat menvisualisasikan dari apa yang mereka dengar.
Setelah dua lagu itu, penonton dapat membuka penutup matanya yang langsung disambung lagu Zaman Zaman yang disajikan denagn visual dan lighting yang dimainkan pas dengan lagu. Lagu berikutnya seperti Monumen, Srangan, Sebak, Berlin, Saija, Nyiur dst ditampilkan dengan visual yang berbeda-beda dan lighting yang sangat sesuai. Perpaduan antara audio yang bagus dan visual itu lah yang menyebabkan ini mungkin menjadi penampilan live terbaik dari The Trees And The Wild, tentu saja penilaian itu sampai hari dimana Binaural diselenggarakan. Mungkin saja mereka kedepannya akan buat konser yang lebih menarik lagi. Mata dan telinga dimanjakan oleh penampilan Remedy dkk selama hampir selama 120 menit pun menjadi tidak terasa.
Penampilan The Trees And The Wild pada malam itu diakhiri oleh lagu Empati Tanako. Eh, ternyata setelah klimaks yang pas oleh lagu Empati Tanako masih ada encore. Remedi dan Tamy naik lagi keatas panggung dengan membawakan lagu Kata. Penempatan encore ini mungkin bagi sebagian penonton yang hadir merupakan penutup yang manis.