Untuk mengunjungi Singapura pada saat sekarang-sekarang dengan maraknya pemberitaan virus corona perlu mikir beberapa kali. Tapi dengan adanya Marijannah yang menggelar event peluncuran album terbaru mereka “Istanah” membuat semua pikiran buruk untuk mengunjungi Singapura lenyap bengitu saja. Ditambah Marijannah akan manggung selama 60 menit dan deretan band pembukanya menambah bersemangat untuk datang ke acara Istanah Record Release Show yang bertempat di Aliwal Arts Centre, Singapore. Meskipun pemerintah Singapura tidak menganjurkan masyarakatnya untuk berkumpul di suatu tempat, termyata masih terlihat kerumunan pada Juma’t(7/2) malam di depan salah satu auditorium Aliwal Art Centre.
Jam menunjukan tepat pukul 19.30 waktu setempat Marijannah Istanah Record Release Show dibuka oleh penampilan Charm band hardcore asal Singapura. Setelah Charm, ada penampilan penuh ergi dengan sound sangat kencang dari Dagger yang datang dari Hongkong. Amateur Takes Control, dari dulu penasaran liat ATC live baru kesampaian pada mala itu dan ternyata penampilan live mereka tidak mengecawakan. Sound yang bagus dan riff-riff gitar yang ciamik membuat penampilan Amateur Takes Control malam itu sangat menarik.
Setelah Amateur Takes Control, lampu pun dipadamkan. Terlihat personil Marijannah mondar-mandir di area stage mempersiapkan segala hal untuk menunjang penampilan mereka. Tidak beberapa lama setelah Nic, Skinny, Rasyid dan azri naik panggung langsung terdengar intro guitar dari labu “Bloodsucker” yang merupakan lagu pembuka album Istanah. Tanpa basa basi disambung dengan lagu 1966. Total 8 lagu dibawakan oleh Marijannah tanpa banyak basa-basi dengan satu lagu encore “1974” total durasi kurang lebih 60 menit. Set Marijannah pada malam itu sangat bagus, sound bagus kenceng pas tidak berlebihan. Selamat Marijannah atas peluncuran album Istanah!