PARTY DARK
Adalah rasa senang untuk saling berbagi layaknya ‘melihat kumpulan bintang yang saling menjauh’. Itulah gagasan ataupun ide kasat yang tersirat secara luas namun cukup luwes ketika menggagas rencana Party Dark.
PARTY DARK kami klaim sebagai Repertoire yang cukup suram namun cukup berarti karena memang mampu untuk kami hidupi tanpa melebihkan maupun mengurangi sebuah esensi, juga sebuah nama yang cukup memiliki sarat untuk mengaktualkan ‘identitas’ dalam arti sempit maupun dalam me-redefinisi ‘budaya ‘ dalam arti luasnya.
PARTY DARK, bisa juga diartikan sebuah seremonial sakral untuk merayakan ‘pesta perpisahan dengan kisruhnya keseharian’ atau bisa juga didefinisikan sebuah sarana untuk bersenang – senang, sebuah Repertoire untuk saling bertatap muka dengan teman , bisa juga sebagai ‘hari saling berjabat tangan’.
Jika meminjam perkataan dari novel Jostein Gaarder ‘mungkin tanah yang terjanjikan itu tak pernah ada. akan tetapi, layaklah hal tersebut untuk kita perjuangkan’. Sedikit kurangnya Repertoire ini hanyalah sebulir busa diantara hiruk pikuk yang maha – maha itu, namun kami yakini tidaklah menjadi tindakan banalitas belaka seperti ‘menebar garam ditengah lautan’
Dalam artian parau PARTY DARK merupakan ‘gelombang suara yang menagih dari kegelapan’ dan jika dalam artian yang meledak -ledak adalah sebuah ambisi tak berkesudahan untuk mendefinisikan ulang ide, sikap, tema, atau bolehlah dikatakan antusiaisme usia ‘galau’ ketika mendengar dan melihat sebuah bangunan megah yang tersaji dan layak untuk selalu kami amini.
untuk itu kami persembahkan
————————————————————-
di tanggal 29 nov sampai 5 des 2010
pembukaan ada artist gathering, jam 7 malam (kalo jadi)
visual by (lantai dua)
adi prasetyo
agra gana
albertus sagala
aoki setiawan
ardi madya lazuardi
argatyas basudewa
astronautboys
badyou
bier the barbarian
emil salim
ewing juliansyah
feransis
harry putra harahap
harrya muhamad rivani
heri sutresna
ibnu herlambang
ican harem
ihsan khairul lazuardi
ken terror
luke heartwork
mat gromat
masbay anjing komik
morbid death art
sandi jaya saputra
worck
yudi triadi
zulfikar ahmad sundajaja
26, fb 24
——————————————————
di tanggal 5 des 2010 (penutupan)
audio by (lantai satu)
i am david sparkle (singapore)
polyester embassy
ghaust (jakarta)
kelelawar malam (jakarta)
a slow in dance
vrosk
visual jockey by
– HELLO VISION
– KILLTHEAFTERNOON
– YORDAN ADMIRAL
– NOISE AVANT GANDHI
– LANIGG
– SANDI 066
—————————————————–
Mudah-mudahan acaranya berlangsung baik-baik saja,
dan terima kasih sudah mau berpartisipasi dalam acara gathering antara teman-teman ini,
memang terlalu klise untuk sebuah pameran, maka dari itu kita tandai acara ini menjadi
sebuah pesta saling berbagi pengalaman dan canda tawa, tetapi dengan cara yang “beda”!
The Darkness Yours
Thx!
Maternal Disaster
