Masih teringat suasana 7 tahun yang lalu di konser Silent Yellow Assembly Polyester Embassy di Teater Tertutup Dago Tea House, salah satu konser yang susah untuk dilupakan. Moment yang tidak akan terlupakan bersama Polyester Embassy bertambah lagi di konser Tomorrow’s Comedy.
Bertempat di Spasial (17/2) lalu, Polyester Embassy yang telah berumur 16 tahun kembali sukses menggelar konser tunggal yang diberi tajuk Tomorrow’s Comedy. Untuk ukuran band umur 16 tahun itu udah dibilang cukup lama, kalau disamakan dengan manusia udah SMP kali lah yah umuran segitu. Dan salutnya mereka sangat solid dan jarang sekali berganti personil. Okey, diceritain dulu bagaimana awalanya terlaksana Tomorrow’s Comedy. Awalnya ini merupakan ajakan dari Elang untuk menggelar konser lagi, karena setelah merilis EP Since Tomorrow, Polyester Embassy belum menggelar konser. “No konser deui yu ah” itu ajakan Elang kepada saya, kata-kata yang nggak akan saya lupakan hehehe.. Persiapan konser ini sendiri tidak lama hanya membutuhkan waktu sekitaran 3 minggu untuk persiapannya. Setelah ngobrol bareng dengan Elang, kita memutuskan untuk mengajak Spasial untuk terlibat dengan project satu ini. Spasial pun menanggapinya dengan antusias dan terjadilah persekutuan diantara Maternal Disaster, Spasial dan Polyester Embassy yang membuahkan Tomorrow’s Comedy.
Untuk sebuah konser agak tidak terasa biasa aja, kami memutuskan unutk menambah konten yang lumayan cukup banyak. Seperti bekerjasama dengan Visual Beast untuk menambah visual dan beberapa kolaborator yang akan berkolaborasi dengan Polyester Embassy seperti Sins of Sun, Andika Surya (Collapse), Kevin (Saravasti), Gebeg (Taring) dan Dina Delyana (Homogenic). Yang didaulat sebagai band pembuka adalah L’alphalpha.
Jam menunjukan pukul 19.30 seketika ada suara voice over dari MC yang menandakan akan dimulainya Tomorrow’s Comedy yang ditandai dengan naiknya L’alphalpha band asal Jakarta yang berhasil menggabungkan indie rock, indie pop, post-rock, dan Shoegaze. Setelah sekitaran 45 menit L’alphalpha sukses memanaskan suasana di Spasial, meskipun terlihat penonton yang hadir pada malam itu masih malu-malu dan berdiam diri di pinggiran. Oiya, harusnya L’alphalpha memulai set-nya pada pukuw 19.00. Dikarenakan Bandung pada jam 16.00 mengalami gangguan listrik sehingga aliran listrik pun tidak mengalir ke Spasial.
Setelah penampilan L’alphalpha, lampu di Spasial dimatikan semuanya bertanda yang ditunggu-tunggu akan datang. Elang dkk belum terlihat naik keatas panggung, karena set 2 jam dari Polyester Embassy diawali oleh suguhan permainan lampu dari Motion Beast yang memanjakan mata dan diiringi oleh lagu intro yang dibuat oleh Elang dan Jakes Sins of Sun. Setelah intro terlihat 5 sosok pria yang satu-satu menaiki panggung dan langsung memainkan lagu F# disambung Twisted Faith, Since Tomorrow dan Tragic Comedy semua materi yang ada di EP Since Tomorrow.
Setelah materi dari lagu dari EP Since Tomorrow, giliran materi dari album Fake/Faker seperti LSD, Later On, Space Travel and Rock Roll dan Have You yang dibantu oleh Kevin (Sarasvati) yang membuat lagu Have You terdengar lebih sendu dengan permainan piano dari Kevin. Faded Blur menjadi lagu berikutnya sebelum Elang turun panggung dulu karena setelah lagu Faded Blur, Elang digantikan oleh Andika Surya (Collapse) dengan membawakan The Answer Is No yang terdengar berbeda dengan karakter vokal Dika yang sangat berbeda denga Elang. Berikutnya ada duo Sins of Sun yang didaulat menjadi kolabolator, Jakes dan Botfvck sukses memberi warna pada lagu Orange is Yellow. Sins of Suns sendiri merupakan kolabolator yang terlama berada di atas panggung dan ditambah oleh kolabolator lainnya seperti Gebeg (Taring) di drum yang menggatikan Giv di lagu You’ll Be Gone dan Ruins. Kolabolator terkahir yang menhiasi panggung adalah sosok cantik Dina Delyana (Homogenic) yang membawakan lagu Home. Lalu ada Polypanic Room yang didaulat menjadi lagu terakhir Polyester Embassy di konser Tomorrow’s Comedy.
Tomorrow’s Comedy Polyester Embassy concert ditutup oleh penampilan dari Selector Marine yang membawa suasana indie pop di Spasial.
Teks: Manno
Photos: Irfansyah Hanif, Refly and Manno