Menutup tahun 2017 dengan perayaan “Maternal Disaster 14 Years Anniversary” yang bertajuk “The Terror Continues”, kali ini Bandung tepatnya di Spasial kedatangan band Heavy metal / Doom metal/ Sludge asal Melbourne, Australia yaitu Devil Electric. Beberapa minggu sebelumnya Rekti dari Bhangs records menawarkan kami untuk membuatkan gigs Devil Electric untuk di kota Bandung, setelah mendengarkan materi lagu yang diberikan Rekti tanpa pikir panjang kami langsung mengiyakan untuk bersedia membuatkan gigs mereka. “The Terror Continues” sendiri adalah tema yang kami ambil untuk merayakan 14 tahun Maternal Disaster berdiri, selain event musik yang diselenggarakan kami pun membuat produk berupa T-shirt dan Pull over Hoodie yang dicetak sangat terbatas.
Dirayakan di tanggal 16 Desember 2017 dan bertempat di Spasial, Jl. Gudang Selatan no 22 Bandung mendatangkan juga band-band keren dari berbagai kota di Indonesia, antara lain MOONER, band asal Bandung yang melabeli mereka “Pariaman Blues” ini diisi oleh member-member dari The Sigit, Sigmun, The Slave, dan Sarasvati. Lalu ada LIZZIE band rock asal Bandung yang bernaung di bawah label kenamaan FFWD Records. Dan SANTIKARISMA group Rock / Heavy metal asal kota Semarang yang sebelumnya baru saja merilis “Sugestivisi” dalam format kaset pita yang dirilis oleh Disaster Records. Juga punggawa Hardcore/Punk asal kota kembang TARING, yang baru saja merilis single “Slaptika” dan juga baru pulang dari Bangkok dalam tugas membuka konser MADBALL disana.
Acara dibuka oleh MOONER, mereka memilih untuk bermain awal karena ada jadwal main lagi setelah ini, waktunya pun sangat mepet sehingga mereka musti buru-buru agar tidak terjebak macet.
Penampilan yang sangat memukau dari quartet Heavy rock ini, penonton pun sudah sangat padat di bibir panggung. Dari awal suasana sudah memanas, dan tiket pun sudah habis terjual.
Band kedua yang tampil adalah LIZZIE, aura Rock yang sangat kental membuat crowd menjadi liar terlihat moshing dan stage diving sudah muncul disana-sini,
Band ketiga yang tampil yaitu SANTIKARISMA, tidak diragukan lagi mereka bermain sangat apik dan liar, lagu demi lagu mereka hajar demi memuaskan crowd yang sudah haus akan kebrutalan lantai dansa.
Sebelum mereka berada di panggung pun area sudah dipenuhi oleh crowd yang tidak sabar untuk meluapkan amarah, ya! band keempat yang tampil adalah TARING. Membawakan tembang-tembang cadas milik mereka membuat crowd sangat susah dibendung, circle pit, moshing, stage diving hingga wall of death terjadi silih berganti, hingga suara di monitor pun terdengar hidup-mati karena kabel-kabel terinjak dan terbentur crowd yang beringas.
Pada malam itu TARING pun dibantu oleh sobat mereka yaitu Ebenz dari Burgerkill yang ikut mengasah gitar di beberapa lagu.
Dan penampilan terakhir dari DEVIL ELECTRIC, group yang memiliki vokalis wanita ini memiliki aura magis di lagu-lagunya, crowd seakan terhipnotis dengan dentuman-dentuman dan distorsi yang keluar dari spekaer, ditambah suara vokal yang ibaratkan mantra-mantra dari mulut penyihir. Crowd terhipnotis, tersihir, dan terbuai dengan musik mereka.
Penonton pun menjadi beringas ketika mereka membawakan lagu “Black Amplifier” dari The Sigit, sing along membuat Spasial seperti ruang karoke yang penuh dengan asap roko. Dan moshing, stage diving pun tak terhindarkan, tidak luput member-member DEVIL ELICTRIC pun ikut diangkat-angkat oleh penonton.
Terima kasih, untuk semua yang terlibat, meramaikan, dan hadir di event perayaan “Maternal Disaster 14 Years Anniversary” yang bertajuk “The Terror Continues” ini, sampai jumpa di gigs-gigs berikutnya.
Beberapa jepretan lain yang diambil oleh Electricshoot dan 8LIGHTMENT