Diselenggarakan di IFI Bandung, Jl Purnawarman no 32, Bandung. IFI adalah kependekan dari “Institut Francais Indonesia” sebuah lembaga pendidikan dan kebudayaan bagian dari Kedutaan Besar Prancis di Indonesia, IFI bertanggung jawab atas pelaksanaan kerja sama antara Prancis dan Indonesia di bidang kebudayaan, pendidikan, linguistik, sains & teknologi, dan pendidikan tinggi. Ini adalah kesekian kalinya kami berkesempatan bisa mengadakan gigs di aula/auditorium mereka, disamping letaknya yang di tengah kota, fasilitas dan tempatnya pun sangat memadai untuk dipakai pagelaran seni, menurut kami untuk saat ini IFI adalah satu-satunya tempat yang sangat memadai yang dimiliki kota Bandung yang katanya kota musik itu. Tidak terlalu besar, ruang akustik yang mantap, panggung yang pas, fasilitas pendingin dan pencahayaan nya pun mantap. Bukan berarti tempat lainnya jelek, ada yang bagus tapi sangat besar dan mahal sewanya, ada yang murah tapi ada “ini itu”, palingan selain IFI, Spasial lah yang berada di posisi kedua untuk venue gigs yang cocok dengan kami.
Kami tumbuh dari komunitas, kami sadar akan hal itu dan masih mempengaruhi kami dalam berkehidupan, mencari uang, berteman, dan bersenang-senang. Salah satunya dalam mengorganisir “DSSTR SHOWCASE”, tidak sedikit perusahaan-perusahaan “besar” yang menghampiri dan ingin membiayai showcase kami. Perlu digaris bawahi kami tidaklah “anti” terhadap hal-hal berbau sponsorship dari merek-merek “besar” itu, tapi kami hanya ingin menjadi salah satu alternatif showcase disaat band-band baru atau kurang dikenal cukup susah mencari panggung yang memang sudah dikuasai oleh “sponsor”, karena biasanya gigs seperti itu memiliki target pengunjung yang menjadikan EO atau penyelenggara mencari band yang memiliki masa banyak dan sudah populer. Sekali lagi, tidak ada yang salah dengan hal tersebut, kami hanya ingin menambahkan pilihan untuk para penggiat dan penggemar musik “independen” untuk datang dan bersenang-senang. Jadi ingat gigs-gigs musik underground/indie di akhir 90an dan awal 2000an didominasi oleh kolektif-kolektif yang dibantu oleh distro-distro dan perusahaan-perusahaan pakaian yang masih di komunitas juga, seru!. Di Bandung sendiri cukup banyak, ada komunitas Rumah Pirata/Klub Racun yang kerap mengadakan gigs dari band-band dalam negeri maupun luar negeri untuk melakukan tour mereka, ada Balkot Terror Project yang sampai saat ini masih membuat gigs-gigs kecil nan intim, juga ada kolektif Zombie Land, Woo! kolektif, Husted Fest, Limunas, Riverside Kolektif, Alternaive, OKB dan masih banyak lagi.
DSSTR SHOWCASE disinyalir merupakan sebuah wadah promosi untuk Maternal Disaster, perlu diketahui yang hadir di showcase kami ini paling banyak pun 100/150 orang, pernah mencapai 300-500 orang pada saat Showcase Vol 2 yaitu pada saat KYLESA tampil, jadi kalau ini adalah sarana promosi menurut kami ini adalah sarana promosi yang buruk :P, kalau budget tiga kali showcase kami jadikan satu dan mengundang band-band populer yang mendatangkan orang banyak dan publikasinya yang pasti meluas itu bisa dibilang promosi menurut kami. Ya bisa dibilang ini sarana untuk keren-kerenan dan unjuk gigi, pastinya sarana untuk bersenang-senang dan menambah pertemanan. DSSTR SHOWCASE VOL 11 menghadirkan ANCIENT, ALICE, GERRAM, GRACE, HURT’EM, dan SAVOR OF FILTH.
DSST SHOWCASE VOL 11!, dibuka oleh ANCIENT unit Thrash/Black Metal kuno asal kota Bandung, walaupun band baru mereka sangat pol membawa nuansa gelap, cepat, dan kesan kuno dari sound-sound yang mereka keluarkan. Ketukan drum yang simpel, sound gitar yang tajam dan kasar, ditambah suara vokal yang kotor dan sesekali terdengar lengkingan yang membuat merinding.
Penampilan mereka mengerikan layaknya rumah kosong di dalam hutan yang tak terpelihara dan penghuninya bunuh diri disitu. 😉
GRACE, adalah unit Crust/Blackened/Hardcore dari Tulungagung, mereka baru saja merilis debut album “No Heaven No Hell” yang di rilis oleh Resting Hell dan di sponsori oleh Maternal Disaster, dirilis akhir Januari 2017.
Yang datang tidak ramai, mungkin kareba harga tiket 50.000 kemahalan untuk ukuran kota Bandung, atau rasa penasaran akan hal baru di kota Bandung sudah berkurang?
Lapakan berhala duniawi
Ini adalah panggung pertama mereka setelah ditinggal sang vokalis Miko hijrah, ALICE dibantu oleh Kenny dari HAUL pada posisi vokal. Sebenarnya mereka pun sedang masa hiatus namun Hasbi sang bassist tergiur oleh bayaran tinggi yang kami tawarkan sehingga dia memaksa yang lainnya untuk bersedia.
Hiatus dan ditinngal Miko tidak membuat mereka kehilangan kebrutalannya, beberapa penonton pun terlihat sudah ikhlas posisi vokal diisi oleh Kenny yang terlihat masih sedikit malu-malu.
Moshing dan stage dive pun saut menyaut seiring lagu-lagu yang mereka bawakan.
SO dadakan, karena ada beberapa barang yang hilang
SPG darkness
Band keempat yang tampil adalah “SAVOR OF FILTH” band hardcore veteran asal kota Bandung ini kembali “aktif” untuk mengingatkan kembali akan kejayaan skena musik underground kota Bandung. Posisi drum dan bass kini diisi oleh dua member “tidak terlalu muda” dari DEVDAN.
Mr Badick, si tua keladi.
Penampilan yang enerjik dan powerfull, tidak terlihat sedikitpun kelelahan dalam penampilan mereka. Membawakan lagu-lagu dari album “Bersatu” dan juga lagu-lagu baru yang nantinya akan dirilis oleh Disaster records dan Heartwerks records.
Kesetrum
Lalu ada HURT’EM, band Grindcore asal Depok yang baru saja merilis album bertajuk “Condolence” dibawah naungan Lawless records ini sebenernya berisikan anggota-anggota dari band SLUTGUTS, CARNIVORED dll.
Musik yang berat, super cepat, dan melodik ini sangat direkomendasikan untuk dibeli rilisannya dan di kunjugi show-shownya. Ganas!
Dan sebagai penutup ada GERRAM yang sangat kami gemarri, ya! band Dark Hardcore/Post Metal asal kota Palembang ini sebenernya sudah sangat akrab ditelinga para pecinta musik cadas kota Bandung.
Penampilan yang apik dan menggelegar dari GERRAM menutup DSSTR SHOWCASE VOL 11 dengan menyisakan detak jantung yang masih menggebu-gebu.
Ngeri
Terima kasih untuk semua yang telah tampil, hadir, membantu, dan meramaikan DSSTR SHOWCASE VOL 11, sampai jumpa di gigs-gigs lainnya. Tabik!