Di antara sederet hal yang bisa dijadikan tonggak penanda berdirinya sebuah brand, Maternal Disaster memilih untuk menandainya dengan menggelar pameran karya seni bertajuk The Bloody 17. Usia tujuh belas tahun di budaya populer kerap dijadikan satu simbol coming of age sebagai satu rite of passage yang sejatinya menentukan arah. Oleh sebab itu, pameran bertemakan Young Blood ini begitu penting sebagai simbol kematangan Maternal Disaster. Klise terdengarnya, namun memang terlihat kedewasaan berproses dari Maternal Disaster dari tahun ke tahun hingga mencapai angka “sakral” ini. Apa yang ditampilkan oleh pameran ini seolah mengejawantahkan kedewasaan yang menyenangkan, bebas, dan tidak membosankan.
Meski dihelat di tengah-tengah pandemi yang tak hentinya menggerogoti, namun hal ini tidak menurunkan kualitas karya serta minat para audiens untuk hadir menikmati karya dari 17 seniman. Secara visual, seluruh seniman yang terlibat di dalam pameran ini memang berbeda, namun itu justru menjadi kekuatan dari The Bloody 17 di mana setiap perupanya mengusung karakter visual sendiri yang sangat kuat.
The Bloody 17 ini digelar di Galery Yuliansyah Akbar (Urbane) pada 12 – 18 Desember 2020 lalu kala langit sedang menghitam, menandai puncak musim hujan. Di hari pembukaan, setiap seniman diberikan ruang untuk berbicara soal Maternal Disaster, pameran ini, juga tentang karya yang mereka hasilkan.
Pada pameran ini, para seniman dibebaskan untuk menafsirkan isi kepala mereka ke dalam media kanvas dan sebuah brain sculpture. Hasilnya, manifestasi masing-masing kepala melahirkan karya yang luar biasa bermakna. Karya-karya yang dihasilkan seolah menegaskan proses yang dilalui meski secara konsisten mengandung cita-cita dan semangat yang sama seperti saat tujuh belas tahun silam mereka lahir. Hitam, gelap, bernyawa. Mereka yang terlibat adalah Altar of Sorrow, Bharatadanu, Brainwaste, Curse of Face, Dark Dungeons Atelier, Eye Dust, Hafidzjudin, Lambang, Loudeath, Loudsonic, Manuscript of Death, Mfadeck, Opung Bastard, Rachcula, Sarcofagore, Tekknovoid, Timtimebroy.